Oleh : FX. Gus Setyono
Pada prinsipnya ada dua jalur yang bisa digunakan oleh Manajemen perusahaan (yang diwakili oleh HRD) untuk meningkatkan motivasi dan potensi diri karyawan dalam bekerja.
Pertama, jalur pengembangan diri. Pengembangan diri bisa diimplementasikan dengan kegiatan training maupun yang bersifat gathering. Berbagai bentuk training (termasuk outbond) selain membentuk kompetensi juga bisa menjadi kegiatan refreshing. Oleh sebab itu training yang dilaksanakan di luar lokasi (eksternal) perusahaan sangat dibutuhkan.
Di samping training kegiatan gathering (misalnya : family gathering) juga diperlukan untuk memberi kesempatan karyawan untuk refresing, sehingga semangat kerja dapat kembali terbangun.
Kedua, jalur pengembangan karir. Sistem pengembangan karir yang jelas dan fair diterapkan akan menciptakan motivasi kerja. Setiap karyawan merasa memiliki "tujuan" atau arah yang jelas dalam berkarir di perusahaan. Mereka bisa menetapkan impian-impian mereka dalam berkarir dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya dengan cara "berprestasi" dalam perusahaan. Jenjang karir yang jelas dan fair akan membuat para pekerja berlomba-lomba untuk meraih puncak karir (tertinggi) dalam organisasi. Mereka akan bekerja keras demi mencapai setiap level jabatan yang ada di perusahaan. oleh sebab itu sistem dan jenjang karir dalam sebuah organisasi (termasuk perusahaan) perlu dijelaskan kepada setiap anggota organisasi.
Jadi apakah Anda akan membuat jenjang karir di perusahaan Anda tetap tertutup dan hanya berdasar mood atau berciri "like or dislike"..???***
Kamis, 25 Maret 2010
Langganan:
Postingan (Atom)